Loh kok Bisa, Mobil Dinas Walikota Sungai Penuh Sudah di Copot Logo Pemkot, Ajudan: Lemnya tidak Bagus

Menu Atas

Loh kok Bisa, Mobil Dinas Walikota Sungai Penuh Sudah di Copot Logo Pemkot, Ajudan: Lemnya tidak Bagus

Portal Andalas
Senin, 07 April 2025
Bagikan:

SUNGAIPENUH – Sebuah mobil mewah berjenis Toyota Land Cruiser Prado yang mirip dengan kendaraan dinas Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, menjadi perhatian publik. Pasalnya, mobil tersebut terpantau melintas selama masa libur Lebaran tanpa menampilkan stiker atau logo Pemerintah Kota Sungai Penuh yang baru ini di Lauching Pemkot untuk pendataan aset dan penyalahgunaan kendaraan dinas.


Ini mencuat di tengah upaya serius Pemkot Sungai Penuh yang sedang gencar melakukan pendataan dan penertiban kendaraan dinas. Langkah ini diambil untuk mencegah penyalahgunaan aset daerah dan memastikan seluruh kendaraan digunakan sesuai peruntukannya.


Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, sebelumnya menegaskan bahwa setiap kendaraan dinas wajib menampilkan logo resmi Pemkot. Tidak hanya mengimbau, Alfin bahkan memasang langsung logo tersebut di kendaraannya Dinasnya, sebagai bentuk komitmen dan keteladanan, yang kemudian diikuti oleh Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, Sekda, serta seluruh kepala SKPD.


“Pemasangan logo ini penting untuk menandai bahwa kendaraan tersebut milik pemerintah daerah. Ini juga upaya kita menjaga aset agar tetap terawat dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi,” ujar Alfin dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.


Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan dan pendataan kendaraan dinas, baik dari sisi kelayakan, legalitas, maupun penggunaannya. Menurutnya, kendaraan dinas harus berada dalam kondisi prima, jelas identitasnya, dan digunakan untuk mendukung pelayanan publik secara optimal.


Namun, dengan adanya temuan mobil yang mirip kendaraan dinas namun tanpa logo resmi, masyarakat mulai mempertanyakan konsistensi Walikota Sungai Penuh dalam penertiban aset yang di gaungkan baru baru ini.


Ajudan Walikota mengatakan ”Kemarin tanpa sengaja stiker logo Pemerintah Kota Sungai Penuh itu terlepas,karena lem dan pemasangan tidak bagus,hari ini sudah dipasang kembali”, ujar suharyadi (7/4).

Baca Juga