Portalandalas.com - Sungai Penuh – Calon Wakil Walikota Sungai Penuh nomor urut 2, Ferry Satria, ST, MM, hadir langsung dalam rapat pleno KPU tingkat kecamatan di Kecamatan Kumun, hari ini (29/11). Kehadiran Ferry Satria di acara tersebut menegaskan keseriusannya dalam menanggapi dugaan kecurangan yang terstruktur dan sistematis selama proses penghitungan suara pada Pemilihan Wali Kota Sungai Penuh, khususnya di Kecamatan Kumun.
Ferry Satria, yang didampingi oleh tim kuasa hukum dan saksi dari pihaknya, hadir di rapat pleno PPK Kumun untuk memastikan bahwa proses penghitungan suara berlangsung sesuai dengan prosedur yang benar dan transparan. Sebelumnya, berbagai laporan terkait dugaan manipulasi suara dan intimidasi terhadap saksi serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kumun telah mencuat, yang memicu kekhawatiran akan adanya praktik kecurangan dalam pemilu kali ini.
"Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan dengan transparan dan adil. Kita semua harus menjaga integritas demokrasi dan memastikan tidak ada suara rakyat yang dicurangi. Kami akan terus mengawal agar keadilan benar-benar ditegakkan," ujar Ferry Satria dalam keterangannya usai rapat pleno.
Kehadiran Ferry Satria di rapat pleno tersebut juga menjadi bentuk komitmennya untuk memastikan bahwa setiap dugaan kecurangan yang terjadi di Kumun dapat diusut tuntas. Sebelumnya, beberapa saksi dari kandidat lain melaporkan adanya intimidasi dan manipulasi suara yang dilakukan oleh tim sukses kandidat nomor urut 01, yang diduga memaksa mereka untuk menerima hasil penghitungan suara yang telah dimanipulasi.
"Saya berharap, dengan kehadiran kami di sini, semua pihak bisa lebih hati-hati dan tidak melakukan tindakan yang merusak proses demokrasi. Kita ingin Pemilihan Wali Kota Sungai Penuh berjalan dengan jujur dan adil. Itu yang paling penting untuk rakyat," tambah Ferry Satria.
Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat juga telah memulai penyelidikan atas laporan-laporan tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti semua dugaan pelanggaran sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Sementara itu, rapat pleno yang berlangsung di PPK Kumun diawasi ketat oleh berbagai pihak. Masyarakat dan berbagai pihak berharap agar setiap hasil penghitungan suara yang diputuskan dalam rapat tersebut mencerminkan keinginan rakyat tanpa adanya manipulasi.
Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, terutama Ferry Satria, diharapkan proses demokrasi di Sungai Penuh dapat berjalan dengan adil, jujur, dan transparan, serta memastikan hak suara masyarakat tidak dirampas oleh praktik kecurangan yang merugikan.