Portalandalas.com - Menurut Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, pada bulan Mei 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Aceh didominasi oleh turis asal Malaysia, yang mencapai 1.735 orang. Hal ini menunjukkan bahwa Malaysia tetap menjadi kontributor terbesar dalam jumlah wisman yang mengunjungi Aceh setiap bulannya.
Selain Malaysia, ada beberapa negara lain yang juga berkontribusi meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Misalnya, wisman asal Singapura mencapai 39 orang, dari Inggris sebanyak 18 orang, Amerika Serikat 14 orang, dan Australia 13 orang. Selain itu, terdapat pula kunjungan dari wisman asal Jerman sebanyak 12 orang, Prancis delapan orang, Thailand tujuh orang, Belanda empat orang, Selandia Baru tiga orang, serta ratusan wisman dari negara-negara lain.
Sejak awal tahun hingga Mei 2024, total wisman asal Malaysia yang berkunjung ke Aceh mencapai 10.012 orang. Angka ini menunjukkan tren yang stabil dengan variasi jumlah kunjungan tiap bulannya, seperti yang tercatat pada Januari sebanyak 1.867 orang, Februari 3.794 orang, Maret 1.175 orang, April 1.441 orang, dan Mei 1.735 orang.
Ahmadriswan juga mencatat bahwa destinasi utama yang dikunjungi wisman di Aceh adalah Banda Aceh dan Sabang, yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya.
Di samping itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh pada bulan Mei 2024 mencapai 47,71 persen, mengalami peningkatan signifikan sebesar 15,53 poin dibandingkan bulan sebelumnya, April 2024. Sementara itu, tingkat hunian hotel non-bintang mencapai 20,77 persen pada bulan yang sama, menunjukkan tingkat penggunaan kamar yang cukup rendah dibandingkan hotel berbintang.
Secara terpisah, data penerbangan menunjukkan bahwa jumlah penumpang penerbangan domestik ke Aceh pada Mei 2024 mencapai 27.202 penumpang, mengalami penurunan sebesar 6,24 persen dari bulan sebelumnya. Namun, penerbangan internasional ke Aceh mengalami kenaikan sebesar 7,83 persen dengan mencatat 8.055 penumpang pada bulan yang sama.
Ahmadriswan menyampaikan harapannya bahwa tren positif ini dapat terus berlanjut dan menjadi dorongan bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Aceh di masa yang akan datang.
