Portalandalas.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk telah lama dikenal sebagai pelopor dalam implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan di berbagai wilayah operasinya. Salah satu contoh nyata dari komitmen mereka adalah melalui beragam inovasi sosial yang dilakukan di desa-desa binaan, termasuk Desa Pagardewa di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Menurut Pj. Sekretaris Perusahaan PGN, Susiyani Nurwulandari, program CSR ini tidak hanya bertujuan untuk membangun hubungan yang positif dengan masyarakat sekitar, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan pasokan gas yang memadai melalui Offstake Station yang berada di desa-desa tersebut. Hal ini menjadi krusial dalam mendukung keberlanjutan operasional PGN di daerah tersebut.
"PGN berkomitmen untuk menjadikan desa-desa binaan sebagai entitas yang mandiri dan berkelanjutan, dengan memberdayakan masyarakatnya secara ekonomi serta mengembangkan potensi ekowisata yang ada," jelas Susiyani Nurwulandari dalam pernyataannya.
Desa Pagardewa terpilih sebagai salah satu desa unggulan program CSR PGN karena berbagai inovasi sosial yang telah diimplementasikan dengan berhasil. Salah satu program utama yang telah memberikan dampak positif adalah:
1. Pembentukan Koperasi Tani 'Padetra Arto Mulyo': Koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan cara memberdayakan pertanian lokal. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut.
2. Pengembangan Ekowisata (Embung): Melalui program ini, PGN mendukung pengembangan infrastruktur ekowisata di wilayah Desa Pagardewa. Embung yang dibangun tidak hanya menjadi sarana wisata, tetapi juga menjaga ketersediaan air dan meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat setempat.
3. Program Pengelolaan Air Bersih dan Air Minum: PGN juga turut aktif dalam mengembangkan sistem pengelolaan air bersih dan air minum yang terintegrasi di Desa Pagardewa. Ini menjadi langkah penting dalam memastikan akses masyarakat terhadap air bersih yang layak.
4. Program Pemilahan Sampah dan Bank Sampah: Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, PGN juga telah menginisiasi program pemilahan sampah dan pendirian bank sampah. Hal ini tidak hanya membantu dalam mengelola limbah dengan lebih efektif, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan limbah yang terorganisir.
5. Program Peningkatan Kesehatan dan Pendidikan: Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, PGN aktif dalam program-program kesehatan dan pendidikan. Ini termasuk peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan dan pendidikan di Desa Pagardewa.
Implementasi berbagai program inovasi sosial yang dilakukan oleh PGN di Desa Pagardewa telah memberikan dampak yang signifikan. Salah satunya adalah meningkatnya ketersediaan air bersih yang merupakan satu-satunya sumber air di Kecamatan Lubai Ulu sebesar 22.500 m3. Selain itu, keberhasilan dalam melindungi kebun karet seluas 4.480 hektar juga menjadi bukti nyata dari kepedulian PGN terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
"Pengembangan ekowisata di Desa Pagardewa juga telah menarik minat wisatawan, yang pada gilirannya memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat lokal," tambah Susiyani Nurwulandari.
Menyadari pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan, PGN berkomitmen untuk terus menjalankan program-program CSR yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal. Ini tidak hanya mencakup pembangunan ekonomi masyarakat, tetapi juga perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
"Inisiatif CSR PGN tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang membangun kapasitas lokal untuk mandiri dan berkelanjutan," pungkas Susiyani.
1. Penguatan Kemitraan dengan Pemerintah Daerah: PGN perlu memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program CSR. Hal ini akan memastikan dukungan yang lebih kuat dari segi regulasi dan pengawasan.
2. Pengembangan Program Keterampilan dan Pelatihan: Selain program ekonomi dan lingkungan, PGN bisa mempertimbangkan untuk mengembangkan program keterampilan dan pelatihan bagi masyarakat lokal. Ini akan membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di desa-desa binaan.
3. Pengukuran dan Evaluasi Dampak: PGN perlu melakukan pengukuran yang lebih sistematis dan evaluasi terhadap dampak dari setiap program CSR yang dijalankan. Hal ini akan membantu untuk terus memperbaiki dan mengoptimalkan program-program yang ada.
PGN Tbk telah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transformasi sosial dan lingkungan melalui program CSR di Desa Pagardewa, Sumatera Selatan. Melalui berbagai inovasi sosial seperti pembentukan koperasi tani, pengembangan ekowisata, pengelolaan air bersih, pemilahan sampah, serta peningkatan kesehatan dan pendidikan, PGN berhasil memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasinya.
Dengan terus menguatkan komitmen dan melaksanakan saran-saran untuk masa depan, PGN diharapkan dapat memperluas pengaruh positifnya dan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkelanjutan.