Video keluhan dari para jamaah haji di Mina, Saudi Arabia, telah menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini. Para jamaah haji mengungkapkan protes mereka terhadap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) karena dianggap menyediakan fasilitas yang kurang memadai selama mereka berada di tempat peristirahatan tersebut.
Beberapa jamaah haji mengeluhkan tentang kondisi tenda istirahat di Mina yang terlalu sempit. Hal ini membuat sebagian dari mereka bahkan harus tidur dengan posisi duduk. Keluhan ini tidak hanya mencakup masalah ruang yang terbatas, tetapi juga ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para jamaah haji.
Reaksi dari warganet Indonesia, terutama yang aktif di media sosial, tidak kalah keras. Mereka menduga bahwa ada tindak korupsi yang terjadi di internal Kementerian Agama (Kemenag), yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan ibadah haji di Makkah. Beberapa pengguna media sosial bahkan secara terbuka mengecam Kemenag sebagai "kementerian korup" dalam cuitan mereka.
Bahkan Muhaimin Iskandar yang sedang berada di Mekkah ikut berkomentar:
Mengintip jamaah tidur berhimpitan kayak sarden dan di lorong sempit antar tenda pic.twitter.com/AH1Mr6ZoKu
— A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) June 18, 2024
“Dibilangin, berkali kali. Kemenag itu kementerian korup,” cuit @HirooAPG yang dikutip dari akun X @5teV3n_Pe9eL.
“Miris, apalagi antrian di toilet yang mengular, jangan jamaah dituntut untuk sabar, di sisi lain ada yg kenyang dengan hal ini,” ketik @MadoemA.
“Nangis bgt gni ya Allah mereka bayar nunggu bertahun-tahun, kalo bener sampe dikorupsi,” cuitan @nialaladuls.
“Emg kalian tuh ga takut nanti di akhirat gimana tolong dong perbaikan,” lanjutnya.
Video yang beredar menunjukkan para jamaah haji menyampaikan kekecewaan mereka terhadap PPIH terkait dengan fasilitas tempat peristirahatan di Mina. Mereka mengeluhkan tentang kepadatan yang mereka hadapi saat beristirahat, dimana beberapa di antara mereka bahkan harus tidur di lorong maktab karena tenda yang sudah penuh sesak.
“Sejumlah jamaah haji dari Bogor kecewa dengan kondisi tenda di Mina, sempit sampai ada yang tidur duduk,” jelas dalam unggahan yang dikutip.
“Tenda berukuran kurang lebih 10 x 12 meter dengan ditempati oleh 160 orang jamaah,” lanjutnya.
Para jamaah haji menyerukan agar PPIH segera memperbaiki fasilitas yang ada dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan mereka selama menjalani ibadah haji di Mina.